Senin, 20 April 2009
Pemkab Keerom Prioritaskan Pendidikan di Perbatasan RI-PNG
KOMPAS/KENEDI NURHAN
Pendidikan di Pedalaman Papua.
Rabu, 5 Maret 2008 | 05:35 WIB
JAYAPURA, RABU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Provinsi Papua memprioritaskan pembangunan pendidikan, baik pembangunan fisik sekolah, pengadaan peralatan pendukung proses belajar-mengajar maupun pembangunan mutu pendidik dan peserta didik di sekolah-sekolah yang berada di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini (PNG).
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, wilayah yang berbatasan langsung dengan PNG, Drs Celsius Watae di Arso, ibu kota Kabupaten Keerom, Selasa (4/3) sehubungan dengan dimulainya kegiatan kunjungan ke kampung-kampung atau lazim disebut "turun kampung" (Turkam) guna melihat dari dekat perkembangan pembangunan sekaligus berdialog dengan rakyat di kampung.
"Pemerintah memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan terutama pendidikan dasar dan menengah di wilayah perbatasan RI dengan PNG karena melalui pendidikan yang bermutu, rakyat setempat dapat keluar dari lingkaran kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan yang selama ini melilit kehidupan mereka," katanya.
Dia mengatakan, sampai hari ini, proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah perbatasan RI dengan PNG berjalan baik walaupun diketahui bahwa masih terdapat beberapa guru yang meninggalkan tempat tugas mereka untuk kembali bermukim di wilayah perkotaan.
Hal ini, menurut Celsius, dapat diatasi dengan peningkatan pengawasan terhadap guru oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Keerom.
Dia menepis pendapat sebagian kalangan yang menyatakan bahwa yang terpenting adalah meningkatkan mutu pendidikan ketimbang melakukan pembangunan fisik sekolah. "Bagaimanapun juga pembangunan fisik sekolah dan penyediaan sarana-prasarana pendidikan lainnya merupakan hal penting dalam menunjang mutu pendidikan. Bagaimanamungkin kita dapat meningkatkan mutu peserta didik kalau anak-anak didik belajar di bawah gedung sekolah yang beratapkan langit," katanya.
Pemerintah harus mempersiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai agar proses belajar mengajar di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu peserta didik dapat berjalan lancar.
Sedangkan mengenai upaya meningkatkan mutu para guru, Bupati Celsius mengatakan, pihaknya mengupayakan berbagai program antara lain memberikan kesempatan dan dana bagi para guru untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik yang berada di Jayapura maupun di luar wilayah ini. "Dengan demikian, kita bisa mendapatkan pendidik yang bermutu untuk mendidik peserta didik di wilayah perbatasan RI-PNG secara baik dan profesional," ujarnya.
Celsius menambahkan, pada Kamis (6/3) pihaknya mulai melakukan Turkam ke kampung-kampung pedalaman dan terisolasi guna melihat dari dekat proses pembangunan di segala bidang kehidupan termasuk berdialog dengan rakyat untuk menjaring aspirasi mereka guna membangun kehidupan bersama yang lebih adil dan sejahtera. (ANT/IMA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar